Penelitian ini dilatar belakangi adanya permasalahan yang ada di kelas A lembaga SPS Tunas Bangsa kelompok usia 4 – 5 tahun dalam bersosialisasi dengan sesama teman. Banyak anak yang masih belum mampu berbagi dan berkerjasama dengan temannya, hampir separuh dari jumlah siswa didalam satu kelas. Sehingga perlu dikembangkan media pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional terutama dalam berbagi dan bekerjasama. Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional anak dalam berbagi dan bekerjasama adalah dengan bermain peran di stasiun kereta api. Penelitian memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana kemampuan sosial emosional anak dalam berbagi dan bekerjasama yang diajarkan melalui bermain peran. Adakah pengaruh bermain peran di stasiun kereta api dengan perkembangan sosial emosional anak. Penelitian dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan bercakap-cakap dengan tujuan agar anak dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam berbagi dan bekerjasama. Hasil penelitian menunjukan adanya perkembangan yang sangat signifikan antara bermain peran dan perkembangan sosial emosional anak. Hal ini bisa dilihat dari hasil prosentase kemampuan sosial emosional anak dalam berbagi dan bekerjasama meningkat dari yang sebelumnya hanya sekitar 33% menjadi 75%.