Rendahnya kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Arum Sari disebabkan oleh beberapa faktor seperti terbatasnya media pembelajaran yang digunakan guru, guru hanya memperkenalkan dua macam bentuk geometri yaitu persegi dan lingkaran.Selain itu guru hanya menggunakan media gambar bentuk geometri dan papan tulis dalam menjelaskan pembelajaran. Hal ini berpengaruh terhadap kemampuan belajar anak dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil penerapan metode proyek dengan media Loose Part dalam meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Arum Sari Yogyakarta. Metode proyek adalah metode pembelajaran dengan anak membuat proyek sedangkan media Loose Part adalah media lepasan untuk sarana belajar anak. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah anak di Kelas Bintang yaitu kelompok usia 3-4 tahun yang berjumlah 10 siswa. Data hasil penelitian menggunakan data kualitatif dengan pengumpulan hasil menggunakan metode observasi, tanya jawab dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus yang dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Pada setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan , pelaksanaan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan melalui metode proyek dengan media Loose Part dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 3_4 tahun di KB Aisyiyah Arum Sari. Hal ini terlihat dari hasil para tindakan dengan ketuntasan 30% sampai siklus 2 meningkat menjadi 80%. Hal ini terlihat anak sudah mampu menyebutkan nama bentuk geometri dengan benar, menunjukan bentuk geometri dengan benar, mampu mengelompokkan benda disekitar anak sesuai bentunya dan juga mampu membuat karya dengan bentuk geometri. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Penerapan Metode Proyek dengan media Loose Part dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 3-4 tahun di KB Aisyiyah Arum Sari.