Swastika Rizki Nareswari. NIM. 857845656, 2023, Meningkatkan kemampuan berhitung perkalian dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a-match pada mata pelajaran matematika siswa kelas II SDN 02 Tegalgede Semester II Tahun Pelajaran 2022/2023.Sebagai Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional.Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a-match pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitian yang digunakan ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 02 Tegalgede dengan jumlah 12 anak (5 laki-laki dan 7 perempuan) dengan meberikan materi berhitung perkalian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif make a-match. Menjangkitkan ilmu dengan baik atau dengan kata lain guru berbagi hal yang berkaitan dengan pembelajaran mencakup penguasaan materi merupakan salah satu kunci utama dari titik ukur seorang guru dalam menempuh keberhasilan yang diinginkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Guru saat pembelajaran menggunakan model ini akan menjadi termotivasi aktif dalam proses pembelajaran, hal ini bermanfaat untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menyerap dan memahami materi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan 2 siklus yaitu : siklus I satu kali pertemuan dan siklus II satu kali pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, lembar tes uji kompetensi, dokumentasi, dan hasil analisis yang menunjukkan bahwa keaktifan siswa pembelajaran matematika dengan metode pembelajaran kooperatif make a-match dalam materi berhitung perkalian mata pelajaran matematika siswa ikut aktif sehingga bisa meningkatkan kemampuan berhitungnya. Hasil dari penelitian penilaian prasiklus hanya mencapai 63,8 dengan presentase hanya 42%. Pada siklus ke I terjadi peningkatan tetapi masih ada yang belum tuntas, dengan nilai rata-rata 73,3% dengan presentase 67%. Siklus ke II mengalami peningkatan drastis, hasil yang dicapai rata-rata 88,8 dengan presentase ketuntasan 100%, hal ini dikarenakan proses pembelajaran diikuti secara maksimal.