Pembelajaran Al-Qur‟an merupakan salah satu dari aspek dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Dua aspek dari mata pelajaran ini adala aspek tilawah (membaca) dan aspek tahfidz (menghafal). Kaidah dalam membaca al quran berupa penerapan hukum tajwid dan makhroj yang benar. Penerapan tajwid dan makhroj harus benar untuk menghindari kesalahan baca al quran baik kesalahan ringan atau kesalahan yang berat. Membaca al quran dengan baik dan benar merupakan dasar untuk melanjutkan ke aspek berikutnya yaitu tahfid atau menghafal al quran. Kondisi awal pembelajaran al quran di SDII Al Abidin Surakarta adalah ditemukannya banyak kesalahan dalam membaca ayat-ayat al Quran. Terutama adalah kelas III SDII AL Abidin Surakarta. Dari 26 siswa baru 10 % yang bisa membaca ayat-ayat al quran dengan baik dan benar. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan tindakan kelas dengan menerapkan metode talqin. Setelah dilakukan pembelajaran dengan metode talqin, pada siklus 1 didapatkan hasil belajar siswa meningkat, tetapi peningkatan belum terlalu signifikan. Setelah melakukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya, didapatkan peningkatan hasil berupa 85% dari jumlah siswa kelas III SDII Al Abidin Surakarta mampu membaca dan menghafal ayat al quran dengan kaidah tajwid yang benar.