Penggunaan internet saat ini bukan hanya sekedar untuk mencari informasi serta berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga untuk bersosialisasi terhadap kehidupan publik orang lain sehingga pengguna memiliki hubungan yang sangat dekat pula di dunia nyata. Sosial Media merupakan situs pertemanan atau jejaring sosial yang sangat populer di gunakan saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh media sosial terhadap penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh penggunanya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dimana peneliti melakukan survei terhadap historikal perilaku menyimpang yang pernah terjadi sebelumnya di jejaring sosial. Bebasnya seseorang dalam menggungah aspirasi mereka atau istilahnya public speaking juga memberikan dampak yang negatif bagi pengguna media sosial lainnya jika yang di sampaikan adalah suatu hal yang bermakna negatif dan menyimpang. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat agar lebih selektif dalam bermain sosial media yang aman dan tidak menggunakan hak public speakingnya secara negatif. Hasil dari pembahasan mendapatkan bahwa penyimpang di sosial media sering terjadi terhadap remaja khususnya perempuan seperti pelecehan verbal yang menyebabkan mental illness.