Tujuan pembahasan artikel ini adalah agar dapat memahami keselamatan dan kesehatan kerja dalam meningkatkan produktivitas kerja. Pembahasan karya ilmiah ini yaitu menggunakan ide gagasan. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di berbagai perusahaan Indonesia masih dianggap hal yang sepele. Terdapat berbagai perusahaan yang menyebutkan bahwa K3 ini ialah sebagai permasalahan sederhana yang pada dasarnya tidak memerlukan perhatian lebih. Perusahaan membutuhkan penerapan K3 untuk dapat membantu memberikan dorongan guna menaikkan produktivitas karyawan. Dalam proses pengembangan prosedur dan rencana, manajemen ini harusnya aktif dan proaktif untuk keselamatan dan kesehatan karyawan. Proaktif ini artinya ialah bahwa pihak manajemen wajib memperbaiki dan menjaga prosedur serta rencana yang berkelanjutan dengan berlandaskan pada kebutuhan karyawan dan perusahaan. Sementara itu, definisi dari kata aktif ini ialah bahwa pihak manajemen wajib untuk menangani dan menyelesaikan permasalahan berkenaan dengan keselamatan dan kesehatan kerja sesegera mungkin sesudah ada kecelakaan. Perusahaan akan dapat mempergunakan tingkatan keselamatan dan kesehatan kerja yang rendah untuk dijadikan sebagai faktor yang akan dapat mempromosikan perusahaannya ke masyarakat. Dalam hal ini artinya ialah bahwa perusahaan dianggap sangat mencermati keselamatan dan kesehatan kerja.