ABSTRAKDalam perkembangan zaman saat ini kemajuan teknologi semakin pesat. Salah satu teknologi yang semakin canggih dan menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia khususnya adalah gadget. Namun semakin kesini kecanggihan gadget semakin berkembang hingga penggunanya merasa dunia seakan berada digenggaman. Penggunaan gadget pun semakin diminati oleh semua kalangan tak terkecuali anak Skolah Dasar. Lalu apakah penggunaan gadget hanya memiliki dampak positif bagi kehidupan manusia? Apakah ada dampak negative dari penggunaan gadget yang berlebihan? Dan bagaimana jika siswa sekolah dasar kecanduan menggunakan gadget?Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui apakah dampak negative dari penggunaan gadget untuk anak SD berpengaruh besar terhadap Pendidikan yang sedang dijalankannya. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data pemecahan masalah berupa tulisan, kata- kata ataupun ucapan. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan mengambil dokumentasi untuk mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan penelitian. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lingkungan tempat tinggal siswa, diketahui bahwa pengaruh penggunaan gadget terhadap minat belajar siswa seklah dasar adalah membuat anak menjadi malas belajar hingga beberapa siswa kelas 5 mengalami penurunan prestasi belajar, bersifat antisosial, dan beresiko terkena radiasi karena terlalu dekat dengan mata. Penyebabnya adalah kelalaian orangtua yang mengizinkan penggunaan gadget tanpa batasan dan pengawasan, serta lingkungan tempat tinggal dan ajakan dari teman sepergaulannya. Cara mengatasi dampak tersebut adalah orang tua membatasi penggunaan gadget, membuat suasana belajar dirumah menyenangkan, orang tua lebih dekat dengan anak, serta berkonsultasi dengan guru mengenai perkembangan siswa.