Di era pendidikan yang semakin kompleks, menilai tingkat pemahaman siswa merupakan tantangan yang membutuhkan pendekatan yang lebih luwes dan tepat. Pada penelitian ini kami mengimplementasikan Fuzzy Interface System FIS; Menggunakan metode fuzzy Tsukamoto untuk mengetahui tingkat pemahaman belajar siswa. Pendekatan ini menggunakan logika fuzzy untuk mengatasi ketidakpastian dan ambiguitas yang terkait dengan penilaian subjektif dalam konteks pendidikan. Metode fuzzy Tsukamoto digunakan untuk menggambarkan tingkat pemahaman siswa dalam hal himpunan fuzzy dengan tingkat keanggotaan yang berbeda. Saat membentuk himpunan fuzzy, faktor-faktor seperti nilai ujian, partisipasi kelas, dan tugas diperhitungkan. Aturan fuzzy digunakan untuk menghubungkan variabel masukan (faktor evaluasi) dengan variabel keluaran (tingkat pemahaman pembelajaran). Dalam implementasi ini, kami mengumpulkan data penilaian kelompok siswa sebagai input ke FIS. Dengan bantuan fungsi keanggotaan dan aturan fuzzy yang telah ditetapkan, FIS kemudian menampilkan tingkat pemahaman belajar siswa. Tingkat pemahaman ini memberi guru informasi yang berguna untuk mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan tambahan dan merancang kurikulum yang lebih mudah beradaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan FIS menggunakan metode fuzzy Tsukamoto dapat memberikan pendekatan yang lebih fleksibel dan akurat untuk menentukan tingkat pemahaman siswa. Metode ini dapat memberikan umpan balik yang lebih personal dan membantu meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode ini berpotensi untuk menerapkan FIS di lingkungan pendidikan yang lebih luas.