ABSTRAKPenelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berbahasa setelah diterapkannya metode eksperimen melalui pembelajaran inkuiri. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : (1). Apakah metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa TK A Cahaya Nur? (2) Apakah inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif siswa TK Cahaya Nur? (3). Bagaimanakah penerapan metode eksperimen dalam pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif pada kelompok A TK Cahaya Nur?. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka peneliti menarik kesimpulan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan berbahasa siswa TK A Cahaya Nur Kabupaten Kudus. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan persentase dari pelaksanaan tindakan pada siklus 1, dan siklus 2. Peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif anak ditunjukkan dari persentase kemampuan menyimak yakni Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus 1 sebesar 56,25 %, siklus 2 meningkat menjadi 81,25%. Proses penerapan dengan metode eksperimen dalam pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan antusiasme aktivitas belajar siswa sehingga menunjukkan kenaikan yang sangat baik. Dengan demikian metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif pada siswa TK A Cahaya Nur Kudus.