Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa pada materi magnet menggunakan metode Audio visual. Kurang baiknya nilai hasil belajar siswa dibandingkan dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM 70) menjadi sebab dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis MC Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data diambil melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN 2 Karanganyar dengan responden sebanyak 12 siswa. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80% siswa mencapai KKM 70. Hasil pra siklus menunjukkan hanya 5 (42%) siswa yang mencapai KKM 70 dari 12 siswa. Melalui penggunaan media audio visual, pada siklus I didapat bahwa 7 (58%) , sedangkan pada siklus II, 10 (83%). Dengan demikian terjadi peningkatan sebesar 43,38% dari hasil pra siklus ke siklus I, dan 16% dari hasil siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan peningkatan sebesar 25% dari pra siklus ke siklus II, jadi dapat di simpulkan bahwa penerapan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa mapel IPA pada materi magnet kelas IV Sekolah Dasar.