Pada era digital seperti sekarang pembelajaran diarahkan berpusat kepada peserta didik (Student centered). Pembelajaran khususnya pembelajaran IPA seharusnya dilaksanakan secara inspiratif, interaktif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi keaktifan peserta didik. Pembalajaran juga harus dapat memberikan ruang bagi kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Hal tersebut selaras dengan konsep pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah model pembelajaran yang mengakomodir perbedaan setiap peserta didik. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan profil belajar, kesiapan belajar, serta minat peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus dan terlebih dahulu diawali pra-siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV MI Darul Ulum dengan 21 peserta didik. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pada kegiatan pra-siklus ada 8 peserta didik atau 38,1 % tuntas dengan rata-rata nilai 66,9. Pada siklus I terdapat 13 peserta didik (61,9%) tuntas dengan rata-rata nilai 67,1. Dan pada siklus II sebanyak 18 peserta didik (85,7%) tuntas dengan rata-rata nilai 78,5. Hasil ini menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi bentuk dan fungsi daun pada peserta didik kelas IV MI Darul Ulum.