Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa menggunakan media papan pecahan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di SDN Rejamulya 01, terdapat masalah pada pembelajaran tersebut diantaranya rendahnya hasil belajar matematika materi pecahan sederhana, yaitu dari 11 siswa baru diketahui ada 4 siswa (36,36%) yang tuntas belajar dengan ketuntasan minimum 70, sedangkan 7 siswa (63,64%) siswa lainnya masih belum tuntas, dengan perolehan nilai kurang dari 70. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan menggunakan metode Kemmis dan Mc.Taggar yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tempat penelitian di SDN Rejamulya 01, dengan subjek penelitian kelas III sebanyak 11 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa soal tes tertulis pada setiap siklus. Bedasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media papan pecahan pada siswa kelas III SDN Rejamulya 01. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes setiap siklusnya, pada siklus 1 presentase ketuntasan klasikal 63,64% (7 siswa dari 11 siswa), pada siklus 2 presentase ketuntasan klasikal 90,91% (10 siswa dari 11 siswa).