Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis motorik halus siswa pada kegiatan menganyam tikar dengan bahan kertas di TK Tunas Rimba 1 Purwokerto. Kegiatan menganyam tikar dengan bahan kertas adalah salah satu kegiatan yang dapat merangsang dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini. Motorik halus adalah keterampilan yang melibatkan koordinasi mata, tangan, dan jari-jemari yang membutuhkan kecermatan dan ketelitian. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan kreativitas, logika, dan matematika anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menganyam tikar dengan bahan kertas terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes motorik halus sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari kegiatan menganyam tikar dengan bahan kertas terhadap perkembangan motorik halus anak usia dini. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menganyam tikar dengan bahan kertas dapat menjadi salah satu alternatif pembelajaran yang efektif untuk mengembangkan motorik halus anak usia dini.