Latar belakang penelitian ini didasari oleh kenaikan jumlah bisnis perusahaan yang melaksanakan merger dan akuisisi tahun 2022, walaupun penelitian terdahulu menunjukkan adanya penurunan kinerja keuangan. Selain itu, masih banyak inkonsisteni pada penelitian terdahulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pada kinerja perusahaan lima tahun sebelum dan sesudah merger serta akuisisi. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yang sesuai untuk perusahaan yang telah melakukan merger dan akuisisi pada tahun 2016-2017 yang terdaftar dalam BEI. Analisis deskriptif, uji normalitas, dan uji paired sample t-test digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil Current Ratio yang berbeda signifikan, sedangkan pada Quick Ratio, Return on Equity, serta Net Profit Margin. Hasil tersebut menunjukkan ketika merger dan akuisisi akan meningkatkan aset lancar sehingga perusahaan dapat memberikan sinyal positif kepada kreditur utang jangka pendek untuk melaksanakan operasional perusahaan. Meskipun belum dapat memberikan sinyal positif kepada investor karena belum dapat memaksimalkan ekuitas dan aset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan.