ABSTRAKPembelajaran matematika sering menjadi prospek yang menakutkan bagi siswa. Sebab dianggap sebagai pelajaran yang membosankan maka jika motivasi yang rendah tersebut berimplikasi pada suatu hasil akhir dari pembelajaran yang tidak maksimal. Hal ini juga dialami oleg siswa kelas III dalam pembelajaran matematika pada materi geometri. Dari pembahasan tersebut maka upaya guru adalah menjadi fasilitator dalam proses belajar siswa. Salah satunya adalah dengan penggunaan metode pengajaran dan metodologi pembelajaran yang baik dan sesuai dengan karakteristik siswa. Dalam observasi tipologi belajar kelas III 90 % adalah bertipe kinestetik. Artinya pembelajaran harus dilakukan secara gerak dan praktek secara langsung yang melibatkan seluruh organ tubuh. Maka metode pembelajaran yang sesuai adalah metodologi pembelejaran dengan pendekatan kontekstual. Dimana siswa akan menjadi observatory, subjek dalama pembelajaran. Dalam penerapan pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa bahwa penggunaan peneleitian Tindakan kelas dalam 2 siklus yang dilakukan oleh penulis mendapat hasil maksimal dengan tingkat keberhasilan 93%. Peneltian ini juga menggunakan genre teknik obeservasi kolaboratif dengan guru pengampu kelas III. Yang dikandung tujuan agar peneltian Tindakan kelas ini mampu menjadikan motivasi dan penerapan yang berkesesuain dengan kebutuhan da tipologi belajar siswa.