Search for collections on Karya Ilmiah

PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI nPERTAMBANGAN EMAS ILEGAL nDI GUNUNG BOTAK KECAMATAN WAELATA, nKABUPATEN BURU, PROVINSI MALUKU

SINGGIH PRIAMBODO (2022) PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI nPERTAMBANGAN EMAS ILEGAL nDI GUNUNG BOTAK KECAMATAN WAELATA, nKABUPATEN BURU, PROVINSI MALUKU. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.

Full text not available from this repository.

Abstract

nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pemerintah daerah mengatasi pertambangan emas ilegal di Gunung Botak kecamtan Waelata Kabupaten Buru. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian pendekatan kualitatif dengan mengadopsi teori sosialisasi sebagai teori yang berfungsi sebagai alat analisis. Teori sosialisasi yang digunakan adalah teori Sosialisasi Partisipatif (Participative Socialization) serta Sosialisasi Represif (Represive socialization). Melalui penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa berbagai strategi pemerintah daerah Kabupaten Buru untuk mengatasi pertambangan emas ilegal di desa Waelata, antara lain melakukan kegiatan sosialisasi ke desa-desa dari pemerintah daerah, kepolisian dan TNI, melakukan penertiban dan pengkosongan lahan emas ilegal dengan cara penyisiran ke lokasi tambang dan apabila ditemukan penambang nakal langsung dilakuakan tindakan tegas di kepolisian, melakukan penempelan bener di wilayah lingkungan tambang dan sekitarnya. Hal ini menggambarkan pihak pemerintah daerah menggunakan sosialisasi represif, di mana yang awalnya memberikan bimbingan, arahan apabila masih melanggar tetap ditindak tegas.

Item Type: Thesis (Karya Ilmiah)
Additional Information: 20222
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Sosialisasi, Pertambangan, Pemerintah
Subjects: Program Studi > 70 Sosiologi Sl
Divisions: Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP)
Depositing User: Karil Repository
Date Deposited: 07 Dec 2023 07:43
Last Modified: 07 Dec 2023 07:43
URI: http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/308

Actions (login required)

View Item
View Item