IPA memiliki peranan penting dalam kehidupan, oleh karenanya dibutuhkan inovasi pembelajaran yang menarik untuk mengajarkan IPA di Sekolah Dasar. Pendekatan terbaik dalam mengajarkan IPA adalah dengan menerapkan pembelajaran yang melibatkan langsung peserta didik dalam proses pembelajaran. Selain itu, model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif perlu diadopsi, karena selain meningkatkan keterampilan kritis siswa, juga akan memberikan hasil belajar yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi sistem peredaran darah manusia menggunakan model pembelajaran CTL di kelas 5 SDN 3 Mekargalih. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus pada penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada siklus pertama, siswa yang memiliki hasil tes di atas KKM sebanyak 56,25%. Sedangkan pada siklus kedua, siswa yang memiliki nilai di atas KKM lebih banyak dari siklus pertama yaitu 94,74%. Berdasarkan pada penelitian tersebut, penggunaan model Pembelajaran CTL dapat meningkatkan Hasil Belajar IPA materi Peredaran Darah Manusia