ABSTRAKMata pelajaran matematika merupakan salah satu pelajaran yang kurang diminati siswa, sehingga hasil belajar siswa kelas 1 SDN 1 Kalibaru pada operasi hitung pejumlahan belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Selain itu juga, guru masih menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media pembeajaran yang menarik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Make A Match dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi operasi hitung penjumlahan, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung penjumlahan melalui model pembelajaran Make A Match. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan selama II siklus, tiap siklus terdiri dari satu pertemuan dengan tahap masing-masing siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilakukan di SDN 1 Kalibaru, untuk subyek penelitiannya adalah siswa kelas 1 dengan jumlah 30 siswa, yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada siklus I sebesar 16% dan siklus II sebesar 24%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung penjumlahan.