NURDIANA (2022) Tinjauan Yuridis tentang Larangan Kuasa Mutlak dalam Pengalihan Hak Atas Tanah Berdasarkan Asas Hukum Pertanahan dan Asas Peraturan Perundang-Undangan. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Sifat penelitian adalah penelitian hukum normatif, data sekunder adalah data utama dalam penelitian ini, yakni diperoleh dari Bahan Hukum Primer dan Bahan Sekunder. Analisis dilakukan secara kualitatif dan duitampilkan dalam deskriptif. Dari hasil penelitian ditemuka bahwa; (1) Penggunaan kuasa mutlak tidaklah bertentangan dengan asas-asas hukum terang, tunai, riil (Dinnar, FT, 2017). Sebab dalam aplikasinya, pengalihan hak atas tanah dengan menggunakan kuasa mutlak tidaklah menjadikan ketiga prinsip tersebut tidak dapat diterapkan; (2) Larangan penggunaan kuasa mutlak pada hierarki peraturan perundang-undangan ditemukan dalam PP No 24 tahun 1997, yang merupakan peraturan turunan dari UUPA. UUPA merukapan bidang hukum yang mengatur secara khusus segala permasalahan yang berkaitan dengan tanah. Lagipula dalam Pasal 1320 KUH Perdata, kesepakatan terikat dengan ketentuan bahwa isi kesepakatan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penafsiran antara PP 24 tahun 1997 dengan KUHPerdata tidaklah bersifat lex derogat, melainkan lex spesialis.Sehingga secara substansif penggunaan kuasa mutlak tidak absah jika ditinjau dari prinsip hierarki peraturan perundang-undangan
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20222 |
Uncontrolled Keywords: | Kuasa Mutlak, Pengalihan Hak, Asas Hukum Pertanahan, Asas Peraturan Perundang-Undangan. |
Subjects: | Program Studi > 311 Ilmu Hukum S1 |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 07 Dec 2023 07:43 |
Last Modified: | 07 Dec 2023 07:43 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/302 |