Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa kelas III SDN di Kec.Cibereum dalam mata pelajaran matematika pada materi pecahan karena metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat, sehingga siswa merasa bosan, tidak tertarik ketika guru sedang menjelaskan materi. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan dan bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi pecahan dengan metode demonstrasi. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas III SDN di Kec.Cibereum berjumlah 26 siswa terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Metode pembelajaran demonstrasi dianggap cocok dan tepat karena meningkatkann pemahaman siswa sehingga hasil belajar meningkat, dilihat dari rata-rata hasil belajar dimana pada awal pembelajaran hasil belajanya hanya mencapai 62,69 pada siklus I menjadi 73 dan siklus II mengalami kenaikan menjadi 81. Untuk ketuntasan belajar pada awal pembelajaran hanya sebesar 23 % kemudian siklus I menjadi 69% dan siklus II menjadi 88% yang artinya tuntas . Peningkatan rata-rata hasil belajar dari awal pembelajaran ke siklus I sebesar 10,31 dan dari siklus I ke siklus II sebesar 8,0. Peningkatan prosentase kelulusan dari awal pembelajaran ke siklus I sebesar 46% dan dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 19%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Penggunaan model pembelajaran demonstrasi di kelas III SDN di Kec. Cibereum pada materi pecahan dapat dikatakan berhasil dengan ketuntasan hasil belajar mencapai 88%.