Kemampuan motorik halus anak usia dini dapat berkembang secara optimal sesuai tingkat pencapaian perkembangan. Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya media dalam mengembangkan motorik halus anak usia dini pada kegiatan menjiplak bentuk di kelompok A. Penelitian ini mengkajii sejauh mana efektifitas media gambar pada kegiatan menjiplak bentuk terhadap kemampuan motorik halus anak menggunakan metodologi Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian terdiri atas beberapa tahap, yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Analisis Data dan Refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di RA Birrul Walidain sebanyak 17 anak. Hasil analisis data kegiatan menjiplak bentuk melalui media gambar dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok A RA Birrul Walidain. Hasil pada siklus I kemampuan motorik halus anak di kelompok A dari 17 anak sebanyak 2 anak persentase 12% belum berkembang, sebanyak 5 anak persentase 29% mulai berkembang, sebanyak 8 anak persentase 47% berkembang sesuai harapan, dan sebanyak 2 anak persentase 12 % berkembang sangat baik. Pada siklus II kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan yang signifikan dari 17 anak sebanyak lima anak persentase 29% berkembang sesuai harapan dan sebanyak 12 anak persentase 71% berkembang sangat baik.