ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui aktivitas membentuk dengan bahan plastisin pada anak kelompok A di TK Dian Kencana Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Dian Kencana. Pada siklus 1, Keterampilan anak Menggunakan otot-otot tangan dan jari saat membentuk dan membuat plastisin terdapat 2 anak (28%) yang belum berkembang (BB), 3 anak (43%) Mulai Berkembang (MB), dan 2 anak (28%) Berkembang sesuai harapan (BSH).Membentuk plastisin menjadi bentuk lingkaran, segitiga dan persegi, terdapat 3 anak (43%) yang belum berkembang (BB), 4 anak (57%) mulai berkembang (MB). Pada siklus II, Keterampilan anak Menggunakan otot-otot tangan dan jari saat membentuk dan membuat plastisin, 4 anak (57%) yang Berkembang sesuai harapan (BSH), dan 3 anak (43%) Berkembang sangat baik (BSB). Pada Membentuk plastisin menjadi bentuk lingkaran, segitiga dan persegi, terdapat 4 anak (57%) berkembang sesuai harapan (BSH) dan 3 anak (43%) berkembang sangat baik (BSB). Penilaian pencapaian perkembangan dilakukan dari hasil pengamatan terhadap anak yang dapat membentuk plastisin menjadi bentuk lingkaran, persegi dan segitiga lebih baik dan rapi dari siklus I ke siklus II.Kata kunci : Motorik halus anak, membentuk, plastisin