Dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dengan mewarnai dengan berbagai cara, anak membutuhkan bimbingan yang tepat agar dapat mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. Salah satunya mengembangkan motorik halus anak dengan bantuan tugas mewarnai. Permasalahan pada penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak masih lemah terutama dalam hal kelentukan, kecepatan dan ketepatan jari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran melalui tugas mewarnai.Keterampilan motorik anak TK/PAUD sebagian besar belum berkembang secara optimal, sebagian anak sulit memasukkan bentuk gambar sederhana, dalam kegiatan mewarnai banyak anak mewarnai gambar secara acak bahkan cepat bosan mewarnai. Meningkatkan kemampuan motorik halus anak di TK Ummi Robiah kelompok A sebanyak 17 anak, 7 laki-laki dan 10 perempuan. Penyebab permasalahan terletak pada kurangnya stimulasi dari guru, penggunaan media yang kurang menarik, dan juga penggunaan pensil warna yang berlebihan sehingga membuat anak bosan dan kemampuan motorik halus anak tidak berkembang secara optimal. Oleh karena itu, peneliti melakukan observasi dengan memberikan subjek berbagai tugas belajar melukis dengan pewarna makanan, kemudian dengan pewarna makanan, dengan harapan agar anak tidak bosan mewarnai, sehingga dapat meningkatkan kemampuan motorik halusnya.