Bahasa merupakan modal awal komunikasi antara guru dan siswa. Namun, sebagian besar kemampuan bahasa anak tidak berkembang secara optimal di lingkungan Taman Kanak-Kanak Islam Miftahul Ilmi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak dengan menggunakan metode cerita. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B TK Islam Miftahul Ilmi tahun pelajaran 2022/2023. Subjek penelitian berjumlah 25 siswa, terdiri dari 14 laki-laki dan 11 perempuan. Bahan penelitian berupa informasi tentang kemampuan berbahasa lisan siswa, alat pengumpulan data melalui teknik observasi. Dalam teknik analisis data digunakan metode deskriptif komparatif yaitu perbandingan siklus I dan II. Siklus I selama 5 hari dan siklus 2 selama 5 hari. Dan hasil penelitiannya adalah kemampuan bahasa awal anak kelompok B TK Islam Miftahul Ilmi masih berada di bawah tingkat capaian. Berdasarkan observasi langsung pra siklus tingkat kemampuan berbahasa kelompok B TK Islam Miftahul Ilmi hanya sekitar 12%. Setelah penerapan PTK pada siklus I, perkembangan bahasa anak meningkat sebesar 48%, dan setelah siklus II kemampuan bahasa anak meningkat dengan sangat baik. Semua itu tercermin dari presentase 28% Berkembang Sangat Baik (BSB) sebesar 48% yang memenuhi kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Terdapat banyak perbedaan kemampuan berbahasa anak ketika menggunakan metode cerita, serta dapat meningkatkan komunikasi antara anak dan guru.