Daur Hidup Hewan merupakan salah satu mata pelajaran utama di tingkat Sekolah Dasar. Karena rendahnya pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran mengenai daur hidup hewan menyebabkan nilai murid di bawah KKM. Pada pembelajaran di semester genap, penulis mengamati dan mencatat adanya kurang perhatian peserta didik terhadap bahan pembelajaran tentang daur hidup hewan seringkali penulis mendapatkan peserta didik yang memperoleh nilai rata-rata kelas kurang dari standar kebehasilan minimal yaitu 76. Hal ini menunjukkan rendahnya penguasaan materi mengenai daur hidup hewan. Pada pelajaran mengenai daur hidup hewan peserta didik kelas III (tiga) SDN Palasari 2 Kampung Cempaka Desa Mampir Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor masih ada 8 orang dari 30 orang Peserta didik yang masih belum mencapai keberhasila yakni 26 % yamg belum berhasil mencapai KKM sebanyak 22 orang atau sekitar 74%. Faktor ini yang menyebabkan mereka mengikuti perbaikan karena guru belum sukses mengajar sehingga kurang berhasil dalam memberikan pengetahuan serta pemahaman pada murid atas materi yang telah diajarkan. Hal ini mengundang perhatian khusus terhadap peneliti untuk mencari informasi lebih lanjut tentang penyebab murid mengalami gangguan belajar serta mencari tahu bagaimana seharusnya guru mengatasi masalah ini.