Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning pada materi pengukuran waktu mata pelajaran matematika sehingga dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus dengan empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dan observasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II-C SDIT Ummul Quro Bogor dengan jumlah siswa 29 orang. Tempat penelitian dilaksanakan di SDIT Ummul Quro Bogor, dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2022/2023. Hasil belajar siswa diukur menggunakan tes objektif, lembar penilaian sikap, lembar penilaian keterampilan, dan lembar observasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan (1) keterlaksanaan pembelajaran dengan penerapan model problem based learning terlaksana 100% pada aktivitas guru dan siswa di siklus I dan siklus II (2) peningkatan hasil belajar matematika pada ranah kognitif dari siklus I dan siklus II dengan persentase ketuntasan belajar yaitu 79% dan 100%, hasil belajar pada ranah afektif dan keterampilan mengalami peningkatan pada siklus I dan II. Disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SD.