Kemampuan berbahasa secara lisan merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak sejak dini. Penerapan metode bercerita merupakan salah satu ide untuk mengembangkan kemampuan berbahasa lisan anak usia dini. Permasalahan yang teridentifikasi terhadap murid kelompok B TK Az-Zahra menunjukkan kemampuan berbahasa lisan anak-anak masih sangat kurang. Oleh karena itu penelitan bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan metode bercerita dengan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B TK Az-Zahra. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perkembangan kemampuan bahasa lisan anak meningkat setelah dilakukan penerapan metode bercerita. Hal ini dilihat dari hasil observasi sebelum dilakukan tindakan anak yang mencapai perkembangan yang diharapkan ≥ 80% hanya terdapat 3 anak(20,0%), setelah dilakukan perbaikan pada siklus I menjadi 7 anak (46,7%). Sedangkan pada perbaikan pada siklus II anak yang mencapai perkembangan meningkat kembali menjadi terdapat 14 anak (17,33%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak kelompok B TK Az-Zahra.