NIA KURNIASIH (2023) Kajian Meningkatkan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Menyusun Puzzle. Karya Ilmiah thesis, Universitas Terbuka.
Full text not available from this repository.Abstract
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan penting dalam pembentukan karakter anak yang berakhlak mulia, kreatif, inovatif dan berdaya saing. Anak-anak membutuhkan keterampilan kognitif untuk mengembangkan pengetahuan mereka tentang apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, sentuh atau cium dengan panca indera. Salah satu kegiatan yang dapat merangsang kemampuan kognitif adalah menyusun puzzle. Proses kognitif dalam belajar terjadi melalui sembilan tahap proses kognitif yang kemudian dikelompokkan dalam tiga fase belajar, yaitu fase persiapan, fase perolehan dan perbuatan, serta fase alih belajar. Masalah keterlambatan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun terutama saat menyusun puzzle dapat menghambat perkembangan kognitif anak terutama kemampuan berpikir anak bidang kemampuan konstruksi. Oleh karena itu perlu adanya penelitian khusus apakah kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dapat ditingkatkan dengan menyusun puzzle. Kerangka pikir pada kajian ini adalah capaian perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun belum sesuai harapan, hal tersebut dapat menghambat kemampuan kognitifnya. Berdasarkan pengertian tersebut, maka untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun dapat melalui kegiatan menyusun puzzle. Perkembangan kognitif mengacu pada perkembangan anak dalam berpikir dan kemampuan. Perkembangan kognitif menunjukkan perkembangan dari cara anak berpikir untuk menyelesaikan berbagai masalah. Perkembangan kognitif anak dipengaruhi oleh faktor fisik, pengalaman dan interaksi anak. Kegiatan menyusun puzzle merupakan kegiatan dalam kecakapan konstruksi. Melalui kegiatan tersebut anak melatih dirinya dalam kemampuan memecahkan masalah secara logis-strategis dan menyelesaikan suatu keutuhan bentuk. Sehingga kegiatan menyusun puzzle dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak. Selain itu, media puzzle memotivasi guru dan menarik minat anak terhadap pembelajaran. Kegiatan menyusun puzzle juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal dan menyebut lambang bilangan. Kemampuan anak dalam mengenal dan menyebutkan lambang bilangan membangun struktur kognitif. Pengaruh kegiatan menyusun puzzle terhadap perkembangan kognitif anak mengalami kenaikan 81.5%. Dengan demikian, kegiatan menyusun puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
Item Type: | Thesis (Karya Ilmiah) |
---|---|
Additional Information: | 20231 |
Uncontrolled Keywords: | kognitif, puzzle, anak usia 5-6 tahun |
Subjects: | Program Studi > 120 Pendidikan Guru PAUD - S1 |
Divisions: | Fakultas > Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) |
Depositing User: | Karil Repository |
Date Deposited: | 11 Dec 2023 09:09 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 09:09 |
URI: | http://student-repository.ut.ac.id/id/eprint/2916 |