Karakteristik anak usia dini yang belum mampu berfikir abstrak membutuhkan bantuan dalam menggunting . Anak usia dini belum mampu dan mengerti bagaimana menggunakan gunting yang benar.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan menggunting dengan bermacam media. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (class action research).Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A di SPS Bianglala Bogor. Tehnik pengumpulan data melalui lembar observasi dan dokumentasi . Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai keterampilan menggunting anak yang kemudian dianalisis dengan statistik sederhana untuk memperoleh nilai rata-rata kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menggunting pada kelompok A dapat meningkatkan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan, pada Pra Siklus dari jumlah 17 anak , yang mendapat kriteria belum berkembang (BB), dan pada akhir siklus II mengalami peningkatan dengan tidak ditemukannya anak dengan kriteria belum berkembang (BB) . Kegiatan dilakukan dengan menggunakan media peraga yang ukurannya cukup besar, dan dalam mengajarkan menggunting dilakukan secara berulang ulang Dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting dinyatakan berhasil, sehingga kegiatan ini dapat diterima sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.