Karakteristik anak usia dini yang belum mampu berfikir abstrak membutuhkan bantuan dalam melipat kertas. Anak usia dini belum mampu menyatukan dua sisi kertas dan menekan kertas dengan kuat sehingga menghasilkan lipatan yang tidak sama.Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan melipat dengan media kertas origami. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (class action research). Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK ABC Bogor. Tehnik pengumpulan data melalui lembar observasi dan dokumentasi . Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai keterampilan melipat anak yang kemudian dianalisis dengan statistik sederhana untuk memperoleh nilai rata-rata kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan melipat kertas pada kelompok B dapat meningkatkan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan, pada Pra Siklus dari jumlah 7 anak , yang mendapat kriteria belum berkembang (BB) diperoleh rata-rata persentase 71,42% atau 5anak, dan pada akhir siklus II mengalami peningkatan dengan tidak ditemukannya anak dengan kriteria belum berkembang (BB) . Kegiatan dilakukan dengan menggunakan media peraga yang ukurannya cukup besar, dan dalam mengajarkan melipat kertas dilakukan secara berulang-ulang dan bertahap. Dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan melipat kertas dinyatakan berhasil, sehingga kegiatan ini dapat diterima sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak.