Suci Nurjanah, Kurangnya motivasi belajar terhadapa siswa siswi SD dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi memahami cerita fabel mempengaruhi hasil dan kualitas belajar sehinnga banyak sekali siswa siswi yang mendapatkan nilai dibawah KKM. Faktor utamanya karena guru kurang menguasai kelas dengan hanya menggunakan satu metode pembelajaran dan tanpa adanya media pembelajaran yang membantunya selama proses pembelajaran. Sehingga perlu dilakukan penelitian di dalam kelas untuk mengetahui kekurangan dan menemukan solusi untuk memecahkan suatu permasalahan yang sedang dihadapi, yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa tentang memahami cerita fabel menggunakan media video animasi anak yang diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa sehingga mendapatkan nilai di atas KKM.. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media dan diskusi terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan dikelas II SDN Muara 03 dengan pengambilan sampel penelitian berjumlah 26 orang. Analisis data menggunakan perhitungan persentase, setelah dilakukan tindakan perbaikan pada siklus I dan II maka berdasarkan persentase hasil observasi terjadi peningkatan motivasi belajar peserta didik sebesar 50% pada siklus I dan 61,5% pada siklus II dari kegiatan pembelajaran prasiklus. Hasil belajar peserta didik turut mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II dari perolehan hasil belajar pada kegiatan pembelajaran prasiklus sebesar 38,4%, dengan peningkatan pada siklus I naik 46,1% dan siklus II naik 76,9%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan media sebagai alternatif tindakan pada tindakan perbaikan dapat meningkat motivasi belajar peserta didik.