Adapun penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya hasil belajar siswa untuk mata pelajaran Matematika tentang penjumlahan dan pengurangan karena guru kurang jelas dalam menyampaikan materi, guru tidak menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan monoton, guru tidak menjelaskan tujuan yang akan dicapai. Rencana perbaikan pembelajaran ini dilakukan dalam 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas. Data diambil dari tes soal dan observasi. subyek penelitian siswa kelas II SDN Cisoka I berjumlah 30 siswa. hasil penelitian pada pra siklus nilai ketuntatasan belajar siswa 33% masih dibawah rata-rata KKM 70. Siklus I nilai ketuntasan hasil belajar 67% suidah terjadi peningkatan dari prasiklus. Siklus II 96% siswa yang mendapat nilai diatas KKM. Hanya 1 siswa yang masih dibawah rata-rata KKM 70. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan metode demonstrasi menambah ketuntasan nilai siswa kelas II SDN Cisoka I yang terlihat dari peningkatan pada pra siklus, siklus I dan siklus II.