Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan kolase dengan menggunakan kapas sebagai media. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subjek penelitian yaitu 11 anak dari kelompok A di TK Mutiara Sepatan, Kabupaten Tangerang, terdiri dari 6 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian ini dilakukan dengan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas dalam dua siklus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal, kemampuan motorik halus anak kelompok A di TK Mutiara menunjukkan bahwa 3 anak (40%) belum berkembang. Setelah melalui siklus I, jumlah anak yang belum berkembang menjadi 1 anak (6,66%), dan pada siklus II tidak ada lagi anak yang belum berkembang. Pada kondisi awal, terdapat 3 anak (40%) dengan kriteria mulai berkembang, namun pada siklus I jumlahnya turun menjadi 1 anak (6,66%), dan pada siklus II tidak ada lagi anak dengan kriteria belum berkembang. Terjadi peningkatan pada kriteria berkembang sesuai harapan, yaitu dari 2 anak (20%) pada kondisi awal menjadi 9 anak (86,66%) pada siklus I, dan meningkat menjadi 10 anak (93,33%) pada siklus II. Dengan perolehan persentase pada siklus II yang melebihi 75%, penelitian ini berhasil mencapai indikator keberhasilan dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan kolase dengan menggunakan kapas dan kertas, serta melibatkan penggunaan jari-jari tangan secara berulang-ulang, dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok A di TK Mutiara Sepatan, Kabupaten Tangerang.