ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan bahwa hasil belajar matematika khususnya pada materi pecahan kelas III SD Santa Anna masih rendah dan perlu ditingkatkan lagi. Dari 31 siswa hanya 10 siswa tuntas atau sekitar 32,26 % dari jumlah siswa yang memperoleh nilai diatas kriteria ketentuan minimal (KKM). Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada pada upaya untuk merubah keadaan sebenarnya saat ini yang terjadi kearah kondisi dan keadaan yang diharapkan. Dalam penelitian ini , setiap siklus tindakan meliputi perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas III dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran matematika pada materi pecahan siswa kelas III. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas III SD Santa Anna yang berjumlah 31 siswa. Sebelum adanya tindakan kelas nilai rata-rata siswa adalah 60,55 atau 32,26%. Setelah adanya tindakan siklus I rata-rata nilai meningkat menjadi 72,44 atau 70,97 %. Kemudian peneliti mengadakan tindakan pada siklus II, nilai rata-rata meningkat menjadi 88,45 atau dalam prosentase menjadi 87,10 %. Berdasarkan hasil tindakan perbaikan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran bermain pada pembelajaran matematika materi pecahan mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas III.