Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di semua tingkatan, termasuk pendidikan dasar. Namun, keterampilan membaca masih menjadi tantangan di sekolah dasar, terlihat dari rendahnya nilai siswa dalam kemampuan membaca. Kemampuan membaca menjadi landasan penting dalam pengajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran lainnya, serta pertumbuhan dan perkembangan siswa secara intelektual, sosial, dan emosional. Observasi dan wawancara di SDN Kalideres 02 Petang menunjukkan rendahnya kemampuan membaca siswa pada tahap awal. Faktor-faktor seperti kurangnya pendidikan pra-sekolah, kurangnya minat membaca, dan metode pembelajaran yang kurang efektif menjadi penyebab rendahnya kemampuan membaca siswa. Metode Montessori memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk aktif dalam mengembangkan pengetahuan mereka secara mandiri melalui aktivitas bermain yang sambil belajar. Implementasi metode Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan dan rekomendasi kepada pendidik dan pengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan pembelajaran membaca di tingkat sekolah dasar. Tingkat keberhasilan implementasi Metode Montessori pada keterampilan membaca permulaan siswa dengan nilai mencapai KKM: Siklus 1: 64,3%, Siklus 2: 78,6%, Siklus 3: 89,2%. Profil implementasi dari metode Montessori Language memberikan hasil yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman siswa.