Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui kegiatan bercerita dengan media boneka tangan pada Kelompok A di TKIT Al Ihsan Bekasi Masalah yang dihadapi anak adalah kemampuan bercerita anak. Adapun yang menjadi faktor dalam kegiatan bercerita yaitu kurangnya media yang menarik untuk siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dan menggunakan model kemmis dan Mc. Taggart terdiri dari empat tahap : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan yang terakhir adalah refleksi. Penelitian tertuju pada anak kelompok A dengan jumlah siswa 10 anak yang terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 8 siwa perempuan melalui 2 siklus. Indikator keberhasilan penelitian adalah apabila 70% dari jumlah siswa mendapatkan scor atau nilai baik. Metode pengumpulan data melalui observasi dengan menggunakan lembar observasi dan dokumentasi selama kegiatan berlangsung, dan RKH untuk pelaksanaan kegiatan pada siklus 1 dan siklus 2. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa penerapan metode bercerita bisa maksimal karena didukung dengan media yang diminati oleh anak dan bervariasi pada khususnya media boneka tangan sehingga anak tertarik dan bersemangat pada saat mengikuti kegiatan bercerita.