Belajar merupakan proses berubahnya individu dari tidak mengerti menjadi mengerti baik dari sikap, pengertahuan maupun pemahaman. pembelajaran IPA merupakan studi tentang manusia dan studi tentang bagaimana manusia mengembangkan satu kehidupan yang lebih baik. Pendidikan sains menekankan pada pemberian secara langsung dan kegiatan praktis untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana atau tempat bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itulah pada proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung atau eksperimen untuk mengembangkan kompetensi pemahaman siswa terhadap materi IPA khususnya sifat- sifat gaya menjadi lebih maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Terbukti dari yang semula hanya 30% saja siswa mencapai nilai KKM, meningkat menjadi 98% yang mencapai nilai KKM.