Penelitian ini muncul dari kebutuhan akan model pembelajaran bahasa Indonesia sebagai respon atas kurang optimalnya aktivitas belajar siswa yang tentunya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Kegiatan siswa seperti memperhatikan guru saat menjelaskan materi dan memenuhi tugas guru menjadi kegiatan rutin dan formalitas belaka. Siswa belajar menggunakan teknik mencatat yang melemahkan memori otak siswa. Situasi seperti itu menyebabkan keengganan untuk belajar dan melemahkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan aktivitas belajar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model pembelajaran index card match. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Analisis data menggunakan teknik observasi yang meliputi kegiatan belajar dan hasil belajar siswa, dokumentasi, dan tes. Penelitian ini dilakukan di Kelas IIIC SD Negeri 3 Jatibaru dengan 2 siklus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar bahasa Indonesia siswa setelah diterapkan model pembelajaran index card match pada siswa kelas IIIC SD Negeri 3 Jatibaru. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan model pembelajaran Index card-match dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas IIIC SD Negeri 3 Jatibaru. Pada awal sebelum tindakan rata-rata hasil nilai tes siswa adalah 65, kemudian pada siklus pertama nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76. Pada siklus kedua rata-rata nilai tes siswa meningkat menjadi 87.