Usaha Mikro Kecil Menengah menjadi salah satu komponen yang sangat penting dan krusial peranannya dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional. Terganggunya mobilitas dan operasional UMKM akan mengganggu perekonomian nasional secara mikro maupun makro dan juga menjadi indikator kuat akan ketahanan ekonomi negara dalam menghadapi tantangan pasar bebas global. UMKM mendominasi sektor usaha di Indonesia, sehingga musibah pandemi covid-19 yang membatasi mobilitas masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun diluar rumah,konsumsi masyarakat menurun drastis,dunia indusrti mau tidak mau membatasi bahkan menghentikan kegiatan produksinya,gelombang PHK terjadi pada ribuan karyawan di perusahaan yang terdampak selanjutnya menjadi pukulan berat bagi keberlangsungan UMKM yang secara paralel mengganggu ekonomi nasional. Di masa pandemi pemerintah memusatkan perhatiannya pada usaha memulihkan kesehatan masyarakat yangt terpapar langsung covid-19 baik dengan melakukan karantina,menyiapkan tenaga kesehatan,mendirikan posko-posko covid-19,menyiapkan pemberian vaksin secara massal dan lain-lain. Di tengah pandemi ini UMKM sulit untuk segera bangkit bahkan tidak terhitung jumlahnya yang menghentikan secara penuh kegiatan usahanya. Di kwartal III tahun 2020 pasca pemberian vaksin kepada masyarakat,secara berangsur beberapa UMKM mulai kembali menghidupkan kegiatannya sejalan dengan program-program pemerintah untuk memulihkan ekonomi nasional yang terpuruk pasca pandemi covid-19. Bangkitnya UMKM menjadi starter hidupnya kembali dunia usaha dalam berbagai sektornya.