Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa Kelas III UPT SDN 1 Panutan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu terhadap materi pembelajaran, tidak terciptanya keaktifan belajar serta penggunaan media dan metode yang tidak sesuai. Hal ini mengakibatkan hasil capaian belajar sebagian besar siswa tidak mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa, pelaksanaannya berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menganalisis nilai hasil tes pada setiap siklusnya. Hasil perbaikan pembelajaran melalui metode inkuiri terbimbing disimpulkan menunjukkan peningkatan, dari 27 siswa Kelas III UPT SDN 1 Panutan dengan 13 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan hasil prasiklus didapat nilai rata-rata 63 dengan presentase siswa berhasil mencapai KKM sebesar 44%, kemudian pada siklus I didapatkan nilai rata-rata 79 dengan presentase siswa yang mencapai KKM 78%, dan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 96 dengan presentase ketercapaian KKM 100%. Jadi, dilihat dari hasil perbandingan nilai rata-rata dinyatakan bahwa metode inkuiri terbimbing mampu meningkatkan hasil belajar siswa.