Penelitian ini terjadi karena adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa Kelas IV merasa kurang tertarik dalam kegiatan pembelajaran IPS terutama pada materi masalah sosial di lingkungan. Hasil belajar siswa tantang materi masalah sosial di lingkungan masih jauh dari harapan yaitu dari 20 siswa Kelas IV SD Negeri 3 Tanjung Harapan, rata-rata hanya 35% yang siswa yang mendapat nilai di atas 60. Rendahnya hasil belajar ini disebabkan karena guru tidak memakai mediauntuk menarik siswa agar lebih giat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tambahan informasi dan pemikiran tentang penggunaan metode kontekstual yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kompetensi siswa. Keberhasilan penerapan metode kontekstual, tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun penelitian ini setidaknya memberikan gambaran bagaimana seorang guru mencari cara dan berusaha untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui proses pembelajaran yang berkualitas dan penggunaan metode kontekstual yang dapat membangkitkan semangat siswa. Siswa yang pada kegiatan pra siklus hanya 35% yang mendapat nilai sesuai dengan KKM, meningkat menjadi 70% pada siklus 1, dan meningkat lagi menjadi 100% pada siklus 2.