Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) pada keaktifan belajar siswa di SDN 16 Kota Bengkulu. Model kooperatif STAD dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas III B di SDN 16 Kota Bengkulu dengan subjek penelitian berjumlah 30 siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Pada siklus pertama, model STAD diterapkan dalam pembelajaran tema 8 Praja Muda Karana dengan sub tema Aku Anggota Pramuka. Data tentang keaktifan belajar siswa dikumpulkan melalui observasi kelas dan catatan partisipasi siswa. Setelah analisis data siklus I, dilaksanakan perbaikan dan penyesuaian untuk meningkatkan efektivitas penerapan model STAD pada siklus kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya penerapan model kooperatif tipe STAD memberi dampak yang signifikan terhadap keaktifan belajar siswa di kelas III SDN 16 Kota Bengkulu. Siklus II menghasilkan peningkatan yang nyata dalam partisipasi siswa, termasuk perhatian mereka terhadap penjelasan guru, kemampuan mengajukan pertanyaan, kepercayaan diri dalam menyampaikan pendapat, dan keterlibatan dalam giat kelompok. Peningkatan keaktifan siswa juga terlihat lewat peningkatan persentase keaktifan siswa dari tahap pra tindakan yang hanya sebesar 26,6% menjadi 46,6% pada siklus I serta semakin aktif menjadi 83,3% pada siklus II. Penerapan model STAD telah terbukti memberi kesempatan kepada tiap siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Model ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan kolaboratif, di mana tiap siswa merasa dihargai dan memiliki kontribusi krusial dalam pembelajaran.