Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak sektor salah satunya di bidang pendidikan. Penerapan work from home dan learning from home mempengaruhi civitas akademika. Perpustakaan perguruan tinggi sebagai sarana yang dibutuhkan civitas akademika memiliki kendala dalam melaksanakan layanannya. Oleh karena itu, perpustakaan perguruan tinggi harus melakukan inovasi layanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak adanya pandemi, inovasi yang dilakukan, dan dampak adanya inovasi khususnya di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM). Metode yang dilakukan adalah diskriptif kuantitatif. Adanya pandemi hanya berdampak pada layanan perpustakaan yang bersifat offline. UPT Perpustakaan UM telah melakukan inovasi layanan diantaranya melalui perpustakaan digital, layanan koleksi karya ilmiah dengan OPAC (Online Public Access Catalog), dan pengembangan software system informasi perpustakaan. Dampak adanya inovasi layanan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang selama pandemik Covid-19 bagi civitas akademika memperoleh skor rata-rata 3,02 atau dinyatakan baik.