Diselenggarakannya pendidikan IPS di sekolah dasar adalah salah satu proses sosialisasi pertama dilingkungan formal, hal ini yang mendasari pentingnya pembelajaran IPS bagi siswa SD. Salah satu kesulitan belajar yang sering dialami siswa yaitu kesulitan dalam memahami materi. Keterbatasan sumber daya pendidikan, kurangnya minat pada IPS, dan ketidakberhasilan belajar yang konsisten menjadi faktor penyebab siswa salah memahami mata pelajaran IPS. Rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS dibuktikan dengan kurang aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar, pembelajaran monoton, hanya guru yang berperan aktif dalam proses pembelajaran maka perlu digunakan modelpelajaran sehingga dapat menambah atau menambah dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar, maka disini peneliti mengajukan solusi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran PAKEM (Pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan) dan media gambar. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang dilaksanakan dengan 2 siklus pada 23 siswa kelas IV . Hasil: Terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa pada setiap siklusnya sebelum tindakan 6 siswa yang tuntas atau memenuhi KKM 6,5 (26,09%), pada siklus pertama ada 15 siswa yang telah tuntas (65,22%) dan pada siklus kedua terjadi peningkatan ketuntasan siswa menjadi 86,96%. Pada rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dari 5,6 sebelum perbaikan, meningkat menjadi 6,5 pada siklus pertama dan 7,2 pada siklus kedua. Kesimpulan: Melalui model pembelajaran PAKEM dengan media gambar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS meliputi aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.