Berdasarkan observasi di kelas IV SDN Kabupaten OKU Timur banyak pendidik masih memakai metode ceramah. Guru tidak memanfaatkan media dalam membantu anak didik agar lebih memahami materi yang diberikan oleh pendidik. Karena fokus proses pembelajaran masih pada guru dalam hal ini, guru belum mampu melibatkan siswa. Berdasarkan situasi saat ini, mayoritas siswa kelas IV SDN i mengalami kesulitan belajar IPA yang berdampak negatif terhadap prestasi akademiknya. Dari 17 siswa kelas IV, hanya 2 anak yang mampu mencapai KKM 70 atau hanya 11,76% sedangkan 15 siswa atau 88,24% belum tuntas. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang merupakan analisis terhadap suatu kegiatan pengajaran yang sengaja dimunculkan dan berlangsung pada sekelompok siswa. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas juga bersifat reflektif. Untuk menghitung peningkatan hasil belajar siswa, data dilaporkan dalam bentuk persentase. Penggunaan media realia dapat meningkatkan hasil belajar ilmiah siswa kelas IV SDN Kabupaten OKU Timur, sesuai dengan hasil penelitian dan pembahasan. Rata-rata menunjukkan hal ini, dan setiap siklus, proporsi penyelesaiannya meningkat. Rata-rata pra siklus 53,8 dan ketuntasan 11,8% meningkat menjadi 73,1 dan 70,6% ketuntasan pada siklus 1, kemudian menjadi 84,9 dan 94,1% ketuntasan pada siklus 2 dari rata-rata pra siklus 53,8 dan 11,8% ketuntasan.