Permasalahan yang terjadi pada anak kelompok A di sekolah TK Maitreyawira mengenai rendahnya kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan motorik halus anak melalui media playdough dalam berbagai kegiatan dan disesuaikan dengan suatu tema dalam pembelajaran tematik dari permasalahan ini, bagaimana meningkatkan motorik halus anak kelompok A melalui media playdough. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah 20 orang anak TK pada kelompok A di TK Maitreyawira Palembang semester II tahun pelajaran 2022/2023. Data penelitian yang didapatkan oleh peneliti tentang kemampuan motorik halus anak dilakukan melalui metode pengumpulan data observasi dan instrumen data berupa lembar skala penilaian perkembangan anak. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan motorik halus dengan penerapan metode bermain peran pada siklus I sebesar 40% yang berada pada kategori dibawah rata-rata ternyata mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80%. Berdasarkan hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang cukup signifikan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak setelah dilakukan berbagai kegiatan melalui penggunaan media playdough.