UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PERKALIAN DENGAN MEDIA GARIS (CROSS-LINE) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 3 SDN 229/VIII SUMBERSARI KABUPATEN TEBOIka Juliana1 Haholongan Simanjuntak2 1.Mahasiswa program studi PGSD, FKIP Universitas Terbuka 2. Dosen program studi PGSD, FKIP Universitas Terbuka ( E-mail: ikajuliana97@gurubelajar.co.id )Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media garis (cross-line methode) dalam berhitung perkalian di kelas III SDN 229/VIII Sumbersari Kabupaten Tebo. Media garis (cross-line methode) adalah media yang dilakukan oleh orang jepang untuk mempermudah berhitung perkalian tanpa menghafal perkalian melainkan mengedepankan pemahaman, cross-line methode hanya mempermudah berhitung perkalian dengan menggunakan garis horizontal dan vertikal dengan menghitung titik penghubung atau persilangan. Penelitian ini menggunakan penelitian Tindakan kelas kolaboratif dengan metode kualitatif. Rancangan disusun dalam satuan siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh dengan observasi, dan tes untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media garis (cross-line methode) memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas 3 SDN 229/VIII Sumbersari Kabupaten Tebo. Berdasarkan hasil akhir penelitian ini, adanya peningkatan yang sangat baik dengan diperoleh presentase nilai aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada siklus I adalah 72 %,siklus II adalah 80%, dan siklus III adalah 100 % dengan presentase nilai aktivitas siswa pada proses pembelajaran pada siklus I adalah 60 %, siklus II adalah 70 %, dan siklus III adalah 80%. penelitian ini dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar siswa sebagai berikut: Rata-rata sesudah diadakannya perbaikan pada siklus I adalah 64 %, pada siklus II meningkat lagi menjadi 70%, dan pada siklus III meningkat menjadi 80 %. Ini membuktikan bahwa melalui cross-line methode dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.