Pembelajaran matematika di sekolah dasar (SD) adalah salah satu pelajaran penting yang harus dipelajari siswa. Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan landasan yang digunakan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi, yaitu sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Dapat disimpulkan bahwa matematika merupakan mata pelajaran berpikir, bernalar, yang memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan kejadian yang ditemukan di kelas II SDN 042 Kualu diperoleh bahwa hasil pembelajaran pada materi pengukuran panjang dan berat hasilnya belum optimal. Oleh karena itu, untuk memecahkan masalah yang ada dengan menggunakan media gambar tabel konversi satuan guna memudahkan siswa untuk menentukan hubungan hubungan antar satuan panjang dan berat serta menumbuhkan minat belajar dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan keantusiasannya serta rasa suka terhadap pembelajaran tersebut, namun ketika tidak ada penerapan penggunaan media pembelajaran maka siswa merasa bosan pada saat menerima pembelajaran. Adapun jumlah murid kelas IID sebanyak 27 siswa dengan rincian jumlah laki-laki 14 orang dan perempuan 13 orang. Pada pra siklus persentase yang diperoleh adalah 40% yaitu sebanyak 11 siswa. Kemudian meningkat pada RPP 1 dan RPP 2 siklus I sebesar persentase 74% menjadi 20 siswa. Selanjutnya pada RPP 3 siklus II ketuntasan siswa meningkat lagi sebesar 88% menjadi 24 siswa, dan pada RPP 4 siklus II meningkat lagi sebesar 92% menjadi 25 siswa. Dari perbandingan persentase pra siklus dengan siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa menggunakan media gambar tabel konversi serta media alat ukur kain dan timbangan pada pembelajaran matematika dengan materi pengukuran panjang dan berat, dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IID SD Negeri 042 Kualu.