ABSTRAKPenelitian Tindakan Kelas ini dilatarbelakangi rendahnya ketuntasan hasil belajar IPA dan dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang belum optimal. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi gaya dan gerak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI)Al-Manar Pujud Rokan Hilir. Pelaksanaan perbaikan dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dan 2. Siklus I Pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2023 dan pertemuan 2 pada tanggal 4 Mei 2023. Siklus II pertemuan 1 pada tanggal 9 Mei 2023 dan pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2023. Pada pertemuan prasiklus, hasil belajar siswa masih sangat rendah, setelah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, Siklus I dan Siklus II dari 20 siswa yang nilainya sesuai KKM 70 dan yang diatas KKM pada Siklus I pertemuan 1 baru sebanyak 12 siswa (60%) dan yang belum tuntas sebanyak 8 siswa (40%), pertemuan 2 sebanyak 14 siswa (70%) yang tuntas dan 6 siswa belum tuntas (30%) kenyataan tersebut menunjukkan belum sepenuhnya pembelajaran Siklus I berhasil. Pada Siklus II hasil evaluasi belajar yang dicapaipun meningkat. Dari 20 siswa yang mencapai di atas KKM 70 pada Siklus II pertemuan 1 sebanyak 17 siswa (85%) siswa dan yang belum tuntas 3 orang siswa (15%). Pada Siklus II pertemuan 2 yang tuntas sudah mencapai 19 siswa (95%) sedang yang beum tuntas hanya 1 orang siswa (5%). Dimana Nilai rata-rata siswa sudah mencapai 90, ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai siswa sudah berada di atas nilai KKM 70. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi Gaya dan Gerak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah (MI)Al-Manar Pujud Rokan Hilir.