ABSTRAKTugas guru adalah merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan berbagai metode dan media belajar yang sesuai dengan karakter siswa karakter bidang ilmu yang akan diajarkan dan yang terakhir disesuaikan kepada tuntutan kurikulu. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa di kelas V SDN No.071089 Sisarahili I rendahnya hasil belajar yang diraih siswa dalam pembelajaran IPA. Dalam tahap pengamatan awal hanya ada sekitar 52% dari jumlah keseluruhan siswa yang mampu meraih hasil belajar diatas nilai KKM. Untuk itu, peneliti termotivasi untuk melakukan perbaikan pembelajaran di kelas tersebut dengan mengimplementasikan model belajar Make a Match lewat sebuah penelitian tindakan kelas. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar dari siswa dikahir proses. Hasil yang diperoleh adalah bahwa terdapat kenaikan peringkat belajar siswa dari siklus pertama perbaikan yaitu dari 75 menjadi 81 atau meningkat 6 poin. Tidak hanya itu, terjadi juga kenaikan prestasi belajar siswa secara klasikal tahapan ini yaitu dari 52% pada tahap siklus 1 ke 78% atau meningkat 13% di akhir siklus 1. Pada siklus yang kedua didapati peringkt hasil belajar siswa semakin meningkat dari 81 ke angka 90 atau meningkat 9 poin. Selanjutnya,perhitungan persentase hasil belajar pada siswa secara klasikal juga mengalami perkembangan yaitu dari 78% ke 96% atau meningkat 18% di akhir siklus yang kedua. Ini menunjukkan bahwa model belajar Make a Match dalam pembelajaran IPA pada siswa di kelas V SDN No.071089 Sisarahili I T.A. 2022/2023 dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa secara optimal. Selain itu, terdapat pula perkembangan kemampuan profesional peneliti sebagai guru dan merancang dan melaksanakan pembelajaran IPA dengan model pembelajaran yang dipilih.